Jumat, 30 Oktober 2015

Pengertian Metamorfosis dan Contoh Metamorfosis

Pengertian Metamorfosis

Pengertian Metamorfosis
Metamorfosis merupakan proses perkembangan biologi yang terjadi pada hewan serta melibatkan perubahan penampilan secara fisik dan/atau struktur setelah penetasan atau kelahiran. Perubahan fisik dapat terjadi akibat adanya pertumbuhan sel dan differensiasi sel yang secara radikal berbeda.

Beberapa serangga, amfibi, echinodermata, mollusca, crustacea, dan tunicata mengalami proses metamorfosis tersebut dan biasanya disertai perubahan habitat atau tingkah laku. Dalam terjadinya metamorfosis membesarnya ukuran tubuh suatu hewan dapat disebut proses pertumbuhan, sedangkan perubahan bentuk tubuh dari telur sampai ke dewasa dapat disebut proses perkembangan.

Seiring dengan terjadinya proses pertumbuhan dan perkembangan suatu hewan akan mengalami perubahan dalam siklus hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut terjadi secara periodik serta merupakan siklus hidup yang sejatinya sudah melekat pada hewan. Beberapa hewan akan mengalami bentuk yang sangat berbeda pada saat hewan tersebut muda dan dewasa. Sedangkan yang lainnya mempunyai bentuk yang sama saja, namun ukuran dan perkembangan organ yang berbeda. Siklus metamorfosis ini digunakan sebagai dasar pengelompokkan pada hewan serangga. Metamorfosis pada serangga dibedakan menjadi :

Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna (Homometabola) merupakan suatu metamorfosis yang perkembangan individu suatu mahluk hidup dengan melalui tahap telur – larva – pupa – imago atau dewasa. Telur yang menetas akan menjadi larva dan larva tersebut menjadi kepompong kemudian berubah menjadi imago atau serangga dewasa.

Larva merupakan ulat yang tumbuh serta khusus untuk makan dan mengalami molting beberapa kali, kemudian larva tersebut membungkus dirinya sendiri dalam kepompong dan akan menjadi pupa. Tahapan pada larva sangat berbeda dengan tahapan dewasa.

Pupa merupakan tahap jaringan larva mengalami pembelahan serta deferensiasi sel-sel yang sebelumnya belum aktif pada tahap larva menjadi organ tubuh. Akhirnya imago atau serangga dewasa keluar dari kepompong. Contoh : nyamuk, kupu-kupu, dan lebah madu.

Metamorfosis Tidak Sempurna

Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna (Hemimetabola) merupakan suatu metamorfosis yang melalui dari tahap telur yang menetas hingga menjadi nimfa, lalu tumbuh dan berkembang menjadi imago atau serangga dewasa.

Nimfa merupakan hewan muda yang cukup mirip dengan hewan dewasa namun mempunyai ukuran yang lebih kecil. Nimfa akan mengalami molting atau pergantian kulit, setiap kali setelah molting hewan tersebut kelihatan lebih mirip dengan hewan dewasa. Contoh metamorfosis tidak sempurna : kecoa, jangkrik, dan belalang.

Itulah pengertian metamorfosis, metamorfosis sempurna, dan metamorfosis tidak sempurna.

Kamis, 29 Oktober 2015

16 Manfaat Jagung Bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Jagung
Jagung merupakan tanaman penghasil karbohidrat selain gandum dan padi. Jagung dikatakan berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Meskipun dipandang sebagai sayuran, sebenarnya merupakan biji-bijian makanan. Pada masa sekarang ini, sudah banyak jagung yang menjadi komponen penting dalam makanan hewan ternak. Jagung merupakan sumber minyak pangan serta bahan dasar dari tepung maizena. Berbagai produk olahan hasil jagung menjadi sebuah bahan baku pada berbagai produk industri.

Dari sisi botani dan agronomi, tanaman jagung merupakan salah satu tanaman yang mempunyai model yang menarik. Sejak abad ke-20, tanaman jagung sudah menjadi objek penelitian genetika yang cukup intensif. Secara fisiologi, tanaman jagung dapat tergolong tanaman C4 sehingga amat efisien dalam memanfaatkan sinar matahari. Dalam kajian agronomi, tanggapan dari tanaman jagung yang dramatis serta khas terhadap kekurangan unsur-unsur hara penting menjadikan tanaman jagung sebagai salah satu tumbuhan percobaan fisiologi pemupukan yang disukai.

Jagung ialah salah satu jenis makanan dapat dengan mudah untuk dikenali dari bentuk fisiknya yaitu terdapat biji yang mempunyai warna kuning serta letaknya berderet memanjang mengelilingi tongkolnya. Terdapat berbagai cara untuk menikmati jagung ini, dapat dengan di bakar dan rebus. Jagung yang sudah berumur agak tua dapat dijadikan popcorn. Manfaat jagung juga sangat baik untuk dikonsumsi. Dibalik rasanya yang enak, jagung juga kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Manusia membutuhkan banyak energi untuk melakukan aktivitas dan berpikir setiap hari. Dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat merupakan solusi yang tepat untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat. Banyak makanan yang mengandung karbohidrat antara lain gandum, beras, dan jagung yang merupakan makanan yang mengandung karbohidrat yang dibutuhkan tubuh manusia. Jagung juga banyak menyimpan nutrisi lainnya selain karbohidrat. Berikut manfaat jagung bagi kesehatan tubuh.

Manfaat Jagung

  1. Meningkatkan Kesehatan Organ Pencernaan
  2. Meningkatkan Kesehatan Organ Pencernaan
    Serat yang terkandung dalam jagung cukup tinggi dan serat tersebut membantu proses pencernaan makanan agar lebih lancar. Berbagai masalah pencernaan seperti susah BAB tidak akan menyiksa lagi.
  3. Memperkokoh Tulang
  4. Memperkokoh Tulang
    Jagung mengandung nutrisi antara lain magnesium, besi, tembaga, dan fosfor. Berbagai nutrisi tersebut dapat menutrisi tulang untuk lebih kuat dan kokoh. Jagung dapat meminimalkan resiko terkena osteoporosis.
  5. Menjadikan Kulit Menjadi Awet Muda
  6. Menjadikan Kulit Menjadi Awet Muda
    Kandungan antioksidan dalam jagung yang melimpah dapat membantu untuk menutrisi seluruh jaringan kulit pada tubuh. Jagung dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif agar kulit menjadi lebih awet muda dan tampil fresh.
  7. Mencegah Anemia
  8. Mencegah Anemia
    Salah satu gejala anemia adalah sering pusing kepala. Jagung mengandung vitamin B dan asam folat yang berguna dalam mencegah anemia.
  9. Meningkatkan Kesehatan Jantung
  10. Meningkatkan Kesehatan Jantung
    Jagung mengandung vitamin C, karotenoid, dan bioflavonoid yang dapat berfungsi dalam mengontrol kandungan kadar kolesterol dalam darah serta mampu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
  11. Menyehatkan Organ Penglihatan
  12. Menyehatkan Organ Penglihatan
    Jagung merupakan salah satu sumber beta karoten. Beta karoten merupakan merupakan pembentuk vitamin A dalam tubuh manusia. Dengan mengkonsumsi jagung dalam batas normal dapat membantu dalam mencukupi nutrisi yang dibutuhkan organ mata.
  13. Mencegah Diabetes
  14. Mencegah Diabetes
    Jagung mengandung fitokimia yang dapat mengatur penyerapan dan pelepasan hormon insulin dalam tubuh. Jagung merupakan salah satu makanan yang bergizi yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuh manusia.
  15. Mengurangi Resiko Wasir
  16. Mengurangi Resiko Wasir
    Dalam secangkir jagung mengandung serat yang dapat mencukupi sekitar 18,4% serat dari jumlah kecukupan harian yang dibutuhkan dan dapat mencegah masalah pencernaan seperti ambeien dan sembelit. Serat dapat membantu melancarkan buang air besar, yang dapat merangsang gerak peristaltik serta merangsang produksi asam lambung dan juga empedu. Hal tersebut tentunya dapat mengurangi kemungkinan terserang diare.
  17. Menurunkan Kolesterol Jahat
  18. Menurunkan Kolesterol Jahat
    Menurut Journal of Nutritional Biochemistry berpendapat bahwa dengan mengkonsumsi minyak kulit jagung dapat membantu dalam menurunkan kolesterol LDL. Penurunan kolesterol jahat tidak berarti juga pengurangan kolesterol baik yang mempunyai efek menguntungkan untuk tubuh, termasuk dapat mencegah penyakit jantung.
  19. Meningkatkan Energi
  20. Meningkatkan Energi
    Jagung merupakan salah satu makanan yang mengandung karbohidrat dalam jumlah yang banyak. Jagung juga dapat bermanfaat untuk tetap menjaga fungsi otak dan sistem saraf. Secangkir jagung mengandung sekitar 29 gr karbohidrat. Jagung cocok untuk atlet karena mereka membutuhkan asupan karbohidrat yang banyak untuk mengoptimalkan kinerja latihan. Selain itu, jagung mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna secara lambat, sehingga memberikan tingkat energi yang seimbang. Dianjurkan untuk mengkonsumsi jagung beberapa jam sebelum berolahraga untuk mencukupi kebutuhan energi.
  21. Menambah Berat Badan
  22. Menambah Berat Badan
    Jagung cocok bagi orang yang ingin menambah berat badan. Untuk menambah berat badan perlu meningkatkan asupan kalori. Jagung kaya akan kalori dan karbohidrat yang membantu meningkatkan berat badan. Dengan demikian, jagung merupakan salah satu makanan alternatik yang kaya akan karbohidrat. Secangkir jagung mengandung sekitar 130 kalori.
  23. Memperkuat Jaringan Ikat
  24. Memperkuat Jaringan Ikat
    Jaringan ikat terdiri atas tulang, ligamen, tendon, otot, serta tulang rawan. Jagung memiliki kandungan mangan mineral yang dapat memperkuat jaringan ikat. Kandungan mangan juga dapat menjaga kadar gula darah agar tetap stabil dan memecah karbohidrat serta lemak untuk dapat menyediakan energi. Secangkir jagung mengandung sekitar 12% dari asupan harian yang direkomendasikan dari mangan. Jagung mengandung sebagian besar mineral seperti magnesium, besi, tembaga, dan fosfor yang diperlukan bagi kesehatan tulang.
  25. Mencegah Kanker
  26. Mencegah Kanker
    Penelitian telah membuktikan bahwa jagung mengandung antioksidan yang dapat melawan dan menghilangkan radikal bebas penyebab kanker. Selain itu, jagung merupakan sumber yang baik dari senyawa fenolik, asam ferulic yang efektif dalam memerangi tumor pada payudara dan hati.
  27. Baik dikonsumsi Selama Masa Kehamilan
  28. Baik dikonsumsi Selama Masa Kehamilan
    Jagung kaya akan sumber asam folat dan sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Kekurangan asam folat pada wanita hamil dapat menyebabkan kelahiran bayi dengan masalah berat badan dan menyebabkan kelainan neural tube saat lahir. Namun, lebih disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
  29. Mencegah Penyakit Alzheimer
  30. Mencegah Penyakit Alzheimer
    Jagung merupakan sumber timin, yang merupakan berperan dalam reaksi enzimatik pusat produksi energi dan fungsi sel otak. Hal ini diperlukan untuk sintesis asetilkolin, sebuah neurotransmitter yang penting untuk memori dan yang kekurangan dapat menyebabkan gangguan yang berkaitan dengan usia yaitu pikun dan penyakit Alzheimer.
  31. Mengatasi Rambut Rontok
  32. Mengatasi Rambut Rontok
    Minyak jagung memberikan kombinasi besar asam lemak dan nutrisi seperti vitamin E. Dengan demikian, minyak jagung dapat membantu untuk menjaga folikel rambut tetap terhidrasi, bergizi baik, dan mencegah penuaan dini. Antioksidan mencegah kerusakan sel dengan mengatasi radikal bebas. Oleh karena itu, minyak jagung efektif dalam mengatasi rambut rontok karena radikal bebas. Jagung mengandung vitamin K yang membantu dalam penyerapan kalsium, sehingga mencegah rambut rontok.

Itulah manfaat jagung bagi kesehatan tubuh. Dengan demikian, jagung dapat menjadi makanan alternatif yang kaya akan manfaat. Jagung mengandung asam lemak yang tinggi dan tidak cocok bagi yang berada mempunyai penyakit jantung. Kebanyakan mengkonsumsi jagung atau minyak jagung dapat memperburuk kondisi ini dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Senin, 26 Oktober 2015

Pengertian Mineral, Fungsi Mineral, dan Jenis Mineral

Pengertian Mineral

Pengertian MineralMineral ialah zat gizi yang dibutuhkan manusia guna mendukung proses tumbuh serta berkembang oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit atau kecil. Mineral mempunyai komposisi unsur murni dan juga garam sederhana yang sangat kompleks dengan beberapa jenis bentuk hingga ribuan bentuk. Dalam mendefinisikan arti mineral, ada banyak sekali tergantung dari mana memandang pengertian dari mineral itu sendiri, dapat dari ilmu farmasi atau ilmu geologi.

Pengertian mineral dari sudut pandang ilmu geologi merupakan suatu benda yang dibentuk dengan melalui proses dari alam dan pada umumnya bentuknya padat serta tersusun dari beberapa kandungan kimia. Ilmu yang mempelajari hal-hal tentang mineral adalah miteralogi

Mineral merupakan sebuah substansi anorganik yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil guna berbagai fungsi tubuh. Vitamin berbeda dengan mineral, hal ini karena vitamin merupakan senyawa yang terdiri dari berbagai unsur seperti : karbon, hidrogen, oksigen.

Mineral merupakan unsur kimia individu. Mineral tidak dapat rusak. Kandungan mineral dari berbagai jenis makanan biasanya disebut “abu”, hal ini karena mineral ialah produk yang tersisa dari makanan setelah seluruh makanan tersebut dihancurkan pada suhu yang tinggi atau didegradasi oleh bahan kimia. Pada tubuh manusia, mineral membentuk sekitar 4 persen dari berat badan orang dewasa. Berikut fungsi mineral.

Fungsi Mineral

Fungsi Mineral
Kebutuhan setiap orang akan mineral bervariasi dan berbeda-beda tergantung pada umur, kesehatan, jenis kelamin, serta kondisi fisiologis seperti kehamilan. Mineral mempunyai nilai biologis yang cukup penting guna mempertahankan fungsi fisiologis dan struktural, mencegah defisiensi, serta mencegah turunnya kondisi kesehatan. Berikut fungsi mineral :
  • Membantu serta menjaga kesehatan otot, jantung, dan juga saraf.
  • Mengatur tekanan osmotik dalam tubuh.
  • Menghasilkan berbagai jenis enzim.
  • Memelihara, mengeraskan, dan mengendalikan tulang serta proses faal dalam tubuh.
  • Sebagai katalis terhadap berbagai proses biokimia yang terjadi dalam tubuh.
  • Kontraksi pada otot serta respon saraf.
  • Pembentukan struktur jaringan lunak dan keras, dalam kerja sistem enzim.
  • Membantu dalam pembuatan antibodi.
  • Menjaga keseimbangan air dan asam basa dalam darah.
  • Menyusun kerangka tubuh, otot, serta gigi.
  • Sebagai aktivator yang berperan dalam enzim dan hormon.
  • Menjaga kesehatan tulang.
  • Menjaga fungsi otak.
  • Mencegah nyeri otot.
  • Berperan dalam proses pembangunan sel.
  • Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.


Jenis Mineral

Jenis Mineral
Berdasarkan takaran mineral jumlah kebutuhan dalam per hari, mineral dapat dibagi menjadi 3 jenis, antara lain :
  1. Major Minerals
  2. Major Minerals atau mineral utama ialah mineral yang dibutuhkannya dalam jumlah yang cukup banyak yaitu sekitar lebih dari 100 mg termasuk diantaranya magnesium, kalsium, kalium, fosfor, sulfur, natrium, dan klorida.
  3. Trace Minerals
  4. Trace Minerals dibutuhkan pada tingkat sekitar kurang dari 100 mg per hari. Terdapat 9 jenis mineral yang termasuk dalam kategori ini, antara lain : zat besi, fluoride, mangan, seng, yodium, selenium, tembaga, molibdenum, dan kromium.
  5. Ultratrace Minerals
  6. Ultratrace Minerals ialah mineral yang ditemukan pada tubuh manusia, namun jumlah kebutuhan mineral jenis ini tidak diketahui. Ini termasuk arsenik, nikel, silikon, boron, serta vanadium.


Mineral Yang Dibutuhkan Tubuh

Mineral Yang Dibutuhkan Tubuh
  1. Kalsium
  2. Kalsium merupakan salah satu mineral yang sangat penting serta yang paling banyak dibutuhkan oleh tubuh manusia. Kalsium berfungsi untuk membantu dalam pembentukan tulang dan gigi serta juga diperlukan dalam proses pembekuan darah, transmisi sinyal sel saraf, serta kontraksi otot. Kalsium dapat membantu mencegah osteoporosis dan kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis. Dari semua kalsium yang terdapat pada tubuh manusia, 99 persen terletak di tulang dan gigi. Kalsium juga berperan guna menurunkan tekanan darah serta juga terbukti dalam mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler yang terjadi pada wanita.
  3. Fosfor
  4. Fosfor merupakan mineral yang sering ditemukan dalam berbagai jenis makanan termasuk produk dari olahan susu dan daging. Fosfor sangat penting guna membuat tulang dan gigi menjadi kuat dan menjaga kesehatan fungsi saraf. Fosfor adalah bagian dari kerangka struktural molekul biologis contohnya DNA dan RNA. Sel-sel hidup juga memakai fosfor dalam transportasi seluler.
  5. Potasium
  6. Potasium merupakan mineral yang membantu dalam mengatur fungsi kerja jantung, tekanan darah, serta saraf, dan aktivitas kerja otot.
  7. Sodium
  8. Sodium merupakan elemen dan juga komponen elektrolit serta garam yang membantu dalam mengatur keseimbangan cairan sel.
  9. Zat besi
  10. Zat besi ialah sebuah trace element yang penting dan dibutuhkan dalam produksi hemoglobin, komponen sel darah merah yang kemudian membawa oksigen kepada seluruh tubuh. Orang yang kekurangan zat besi akan mudah merasa lelah, hal ini karena tubuh mereka kelaparan oksigen. Besi merupakan bagian dari mioglobin, yang berfungsi untuk membantu menyimpan oksigen di otot.
  11. Magnesium
  12. Magnesium merupakan logam putih yang lentur yang cukup permanen di udara kering namun berkarat apabila di udara lembab. Ion magnesium penting bagi semua sel makhluk hidup. Sekitar lebih dari 300 enzim memerlukan ion magnesium. Magnesium diperlukan karena digunakan dalam pembentukan protein, tulang, sel-sel baru, mengaktifkan vitamin B, asam lemak, merelaksasi otot, membekukan darah, serta membentuk adenosin trifosfat atau ATP. Produksi dan juga penggunaan insulin membutuhkan magnesium.
  13. Natrium
  14. Natrium merupakan mineral yang ditemukan pada tubuh manusia dan dalam berbagai jenis makanan. Natrium adalah nutrisi yang sangat penting dalam mempertahankan volume darah, mengatur keseimbangan air dalam tiap sel, serta menjaga fungsi saraf.


Absorpsi dan juga Penyimpanan Mineral dalam Tubuh Manusia

Makanan dapat memberikan tubuh untuk mendapatkan banyak pasokan mineral, namun manusia hanya dapat menyerap serta menggunakan mineral tersebut secara bervariasi. Bioavailabilitas mineral tergantung terhadapt banyak faktor, termasuk diantaranya banyak komponen nonmineral makanan. Jenis kelamin, status gizi, usia, variabel genetik, serta asupan dapat mempengaruhi dalam penyerapan mineral dan bioavailabilitas.

Banyak juga berbagai jenis resep obat yang merugikan dalam prosespenyerapan mineral. Komponen serat, seperti asam fitat serta oksalat asam, dapat membatasi penyerapan beberapa mineral dengan cara mengikat mineral tersebut sehingga tidak dapat untuk diserap. Misalnya pada bayam yang memiliki kandungan yang banyak akan kalsium, namun hanya sekitar 5 persen saja kalsium yang dapat diserap daripada bioavailabilitas kalsium yang terdapat pada makanan lain yang mencapai 5 persen. Hal tersebut karena disebabkan konsentrasi tinggi pada asam oksalat dalam bayam tersebut.

Asupan tinggi serat yang melebihi rekomendasi yaitu 25 g pada wanita dewasa dan 38 g pada laki-laki dewasa per harinya dapat mengurangi penyerapan zinc, zat besi, dan berbagai macam jenis mineral lainnya.

Banyak mineral, seperti zat besi, magnesium, kalsium, serta tembaga yang mempunyai ukuran dan muatan listrik yang sama yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya kompetisi satu sama lain untuk penyerapan. Kelebihan salah satu mineral menurun penyerapan serta metabolisme mineral yang lainnya. Misalnya, asupan zinc berlebihan dapat menurunkan penyerapan tembaga.

Di sisi lain, berbagabi interaksi yang terjadi antara vitamin dan mineral yang bermanfaat terjadi pada saat penyerapan gizi dan juga metabolisme. Zat besi yang apabila dikonsumsi bersamaan dengan vitamin C dapat meningkatkan penyerapan. Bentuk aktif vitamin D dapat meningkatkan penyerapan kalsium. Banyak vitamin yang membutuhkan mineral tertentu guna bertindak sebagai komponen dalam struktur dan fungsinya masing-masing. Sebagai contoh, tanpa mangan atau magnesiumn, koenzim thiamin tidak mampu untuk berfungsi secara efisien.

Mineral yang berasal dari berbagai jenis produk hewani lebih baik diserap dibandingkan mineral dari nabati. Seperti halnya pada vitamin, mayoritas semua mineral diserap di usus kecil. Sejumlah kecil juga dapat diserap dalam perut serta beberapa jenis natrium dan kalium dapat diserap dalam usus besar. Setelah mineral-mineral tersebut diserap, beberapa akan mengalir secara bebas pada aliran darah, namun banyak juga yang dibawa oleh protein transpor khusus kepada bagian yang membutuhkan atau ke tempat penyimpanan.

Kalsium merupakan jenis mineral yang melakukan perjalanan sebagai ion pada darah atau terikat dengan protein darah dan dapat disebut sebagai albumin. Besi mempunyai efek merusak dalam bentuk yang tidak terikat, sehingga pada saat diangkut terikat dengan protein, seperti transferin.

Mineral dapat disimpan dalam berbagai jaringan pada seluruh tubuh manusia. Beberapa jenis mineral perlu tetap dalam aliran darah guna menjaga keseimbangan dan juga fungsi cairan tubuh. Mineral yang lainnya, seperti kalsium, magnesium, fluoride, dan fosfor disimpan dalam tulang. Seng, tembaga, besi dan banyak jenis trace mineral yang disimpan dalam hati. Sementara itu jenis mineral yang lainnya disimpan dalam jaringan otot, kelenjar, atau di organ.

Keracunan MineralKeracunan Mineral
Asupan mineral yang terlalu banyak terlebih zat besi dan tembaga mempunyai efek yang beracun. Sehingga konsumsi suplemen terutama suplemen trace mineral dapat berpotensi toksisitas. Oleh sebab itu perlu diperhatikan jumlah mineral yang terkandung dalam suplemen. Potensi toksisitas akan semakin meningkat apabila mengkonsumsi mineral dari suplemen serta makanan sehingga asupan mineral dapat berlebihan. Selain itu ada juga jenis mineral yang mempunyai efek toksisitas dan menjadi cemaran pada beberapa produk makanan seperti logam aktif yaitu timbal.

Itulah pengertian mineral, fungsi mineral, jenis mineral.

Sabtu, 24 Oktober 2015

Pengertian Akar, Fungsi Akar, dan Bagian-Bagian Akar

Pengertian Akar

Pengertian Akar
Akar ialah salah satu bagian tumbuhan dan tumbuhnya di dalam tanah. Pada umumnya akar berada di dalam tanah. Akar mempunyai warna yang biasanya putih atau kuning. Bentuk akar pada tumbuhan sebagian besar meruncing pada bagian ujungnya. Bentuk runcing pada akar tersebut dapat memudahkan akar untuk menembus tanah.

Akar merupakan organ tumbuhan yang memiliki fungsi utama yaitu guna menghisap air dan garam mineral dari dalam tanah. Air dan mineral tersebut digunakan oleh tumbuhan untuk tumbuh. Akar mempunyai struktur luar yang terdiri dari daerah pertumbuhan akar, tudung akar, serta bulu akar. Bagian-bagian akar yang paling dalam dapat untuk diamati dengan cara memotong akar tersebut secara melintang.

Urutan bagian-bagian akar dari luar ke dalam antara lain epidermis, korteks, endodermis, serta stele. Stele terdiri dari 2 berkas pengangkut, yaitu xylem dan floem.

Bagian-Bagian Akar

Bagian-Bagian Akar
Bagian-bagian yang ada pada akar, antara lain:
  1. Epidermis
  2. Epidermis yang terdapat pada akar terdiri dari 1 lapis sel yang tersusun rapat. Dinding sel epidermis tipis, hal ini agar dapat dengan mudah untuk ditembus air. Epidermis pada akar mempunyai rambut akar dari hasil aktivitas sel-sel di belakang titik tumbuh. Rambut akar tersebut mempunyai fungsi guna memperluas area bidang penyerapan. Epidermis pada akar biasanya tidak mempunyai kutikula. Epidermis akar pada tanaman anggrek yang menggantung berkembang menjadi velamen. Velamen adalah jaringan yang terdiri beberapa lapis sel.
  3. Korteks
  4. Korteks pada akar terdiri dari berbagai macam sel yang membentuk beberapa lapis sel. Dinding selnya tipis serta memiliki banyak ruang antarsel yang berfungsi untuk pertukaran gas. Pada korteks terdapat parenkim, sklerenkim, serta kolenkim.
  5. Endodermis
  6. Endodermis akar terletak di sebelah dalam korteks, yaitu berupa satu baris sel-sel yang tersusun secara rapat tanpa adanya ruang antarsel. Dinding sel pada endodermis mengalami penebalan gabus untuk membentuk pita Caspary. Penebalan gabus dapat menyebabkan dinding sel agar tidak dapat ditembus air.
  7. Stele atau Silinder Pusat
  8. Stele Terletak di sebelah endodermis. Di antara silinder pusat atau stele terdapat berkas pengangkutan. Stele tersusun dari berbagai macam-macam jaringan antara lain : Perisikel yang merupakan lapisan terluar dari stele. Vasis yang terdiri atas xylem dan floem. Jaringan parenkim yaitu suatu jaringan yang mengisi di antara vasis yang disetujui oleh empulur.


Fungsi Akar

Fungsi Akar
Berikut fungsi akar bagi tumbuhan :
  1. Menyokong serta memperkuat tumbuhan untuk berdiri di tempat hidupnya.
  2. Menyerap air serta berbagai macam garam mineral dari dalam tanah.
  3. Mengangkut air serta berbagai zat-zat makanan yang sudah diserap ke tubuh tumbuhan.
  4. Pada beberapa jenis tumbuhan, akar dapat berfungsi sebagai alat respirasi, misalnya pada tumbuhan bakau.
  5. Pada beberapa macam tumbuhan, akar ada juga yang berfungsi untuk tempat dalam menyimpan cadangan makanan atau untuk dijadikan sebagai alat reproduksi vegetatif. Misalnya pada wortel yang mempunyai akar tunggang yang akarnya membesar dan mempunyai fungsi untuk tempat menyimpan makanan. Pada tanaman sukun, pada bagian akar dapat tumbuh tunas yang tumbuh menjadi sebuah individu baru.


Ciri-Ciri Akar

  1. Akar ialah bagian tumbuhan yang biasanya ada di dalam tanah, pertumbuhan akar ke arah dalam tanah. Pada umumnya akar menjauhi cahaya pertumbuhannya akan menjadi lebih cepat.
  2. Akar tidak seperti batang dan juga daun yang mempunyai warna hijau karena pada daun mengandung klorofil, warna akar ialah keputih-putihan atau kekuning-kuning.
  3. Pertumbuhan terjadi di ujung akar yang merupakan suatu titik pertumbuhan primer dimana disana terdapat jaringan meristimatik, serta mekanisme dominasi apikal yang terjadi pada akar.
  4. Ujung akar mempunyai bentuk yang meruncing dan berfungsi guna menembus tanah serta memecahkan bebatuan.


Jenis-Jenis Akar

Jenis-Jenis Akar
Secara umum, terdapat 2 jenis akar antara lain :
  1. Akar Serabut
  2. Akar serabut terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun terkadang, tumbuhan yang dikotil juga dapat mempunyainya (tumbuhan dikotil tersebut dikembangbiakkan dengan melalui cara cangkok atau dengan stek). Fungsi utama dari akar serabut ialah agar dapat memperkokoh berdirinya tumbuhan.

  3. Akar Tunggang
  4. Akar tunggang terdapat pada tumbuhan dikotil. Akar tunggang mempunyai fungsi utama yaitu guna menyimpan makanan. Contoh : wortel, ubi dan sebagainya.

    Modifikasi Akar :
    Modifikasi Akar
    1. Akar Gantung
    2. Akar gantung tumbuh dari mulai bagian atas batang serta tumbuh ke arah tanah. Akar gantung terlihat menggantung di udara. Akar gantung tersebut mempunyai fungsi guna menyerap uap air serta gas yang ada di udara. Namun, apabila akar gantung telah mencapai tanah, akar gantung tersebut akan masuk ke dalam tanah serta berguna untuk menyerap air dan garam mineral di dalam tanah. Tumbuhan yang mempunyai akar gantung misalnya beringin.
    3. Akar Napas
    4. Akar napas ialah akar yang tumbuh keluar dari batang pada bagian bawah. Akar napas sebagian muncul di permukaan tanah dan juga ada sebagian lagi berada di dalam tanah. Akar tersebut dapat terlihat seperti sedang menopang tegaknya batang. Akar napas memiliki banyak celah tempat untuk masuknya udara. Sehingga akar napas mempunyai fungsi untuk bernapas. Tumbuhan yang mempunyai akar napas contohnya pada tumbuhan bakau dan pandan.
    5. Akar Pelekat
    6. Akar pelekat ialah akar yang tumbuh di sepanjang batang. Akar pelekat ada pada tumbuhan yang tumbuh memanjat. Akar pelekat mempunyai fungsi guna melekatkan batang pada tembok atau tumbuhan yang lainnya. Akar pelekat terdapat pada tumbuhan sirih.


Sifat-Sifat Akar

Akar adalah bagian tumbuhan yang ada di dalam tanah. Arah gerak pertumbuhan akar dipengaruhi oleh gravitasi atau air. Akar mampu tumbuh menembus tanah, hal ini karena pada bagian ujung akar berbentuk runcing. Pada akar tidak terdapat buku-buku yang dapat membentuk ruas-ruas. Akar bisanya mempunyai warna pucat serta tidak berklorofil dan tidak melakukan fotosintesis.

Akar Semu

Organ atau suatu jaringan yang secara anatomi tidak dianggap sebagai akar namun mempunyai kegunaan yang serupa dengan akar dapat dinamakan sebagai akar semu. Istilah tersebut pada umumnya disematkan pada suatu individu yang tidak termasuk ke golongan tumbuhan berpembuluh namun dapat melekat pada berbagai objek tertentu dengan menggunakan alat yang fungsinya mirip dengan akar, yaitu melekat, menjangkar, serta menyerap garam mineral dari tempatnya tumbuh. Alga serta fase gametofit tumbuhan lumut dan tumbuhan paku mempunyai rizoid. Beberapa tumbuhan pterofit atau Euphyllophyta juga mempunyai rizoid yang merupakan modifikasi dari batang atau daun. Contohnya adalah Azolla, Salvinia, dan Lemna.

Itulah pengertian akar, fungsi akar, bagian-bagian akar, dan sifat-sifat akar.

Kamis, 22 Oktober 2015

Pengertian Modem, Fungsi Modem, Jenis-Jenis Modem

Di zaman globalisasi yang makin hari semakin maju dan dengan dilengkapi dengan jangkauan yang luas terhadap layanan untuk mengakses internet ke seluruh pelosok Indonesia, pasti sering mendengar yang namanya "Modem". Salah satu alat yang dapat digunakan guna mengakses internet adalah Modem.

Selain itu, pada era yang semakin maju ini kebutuhan sebuah barang menjadi salah satu faktor dalam mendukung berkembangnya upaya dalam mencapai tujuan.  Dengan adanya barang yang menjadi kebutuhan pokok itulah, memungkinkan tujuan dapat tercapai serta tidak terkecuali kebutuhan pada alat kecil namun sangat membantu usaha kita seperti modem.

Dengan modem inilah berpengaruh terhadap kinerja yang memiliki pekerjaan dalam memenuhi kebutuhan dalam mengakses internet, sehingga pekerjaannya dapat lebih mudah dikerjakan. Berikut pengertian modem

Pengertian Modem

Pengertian ModemModem ialah sebuah singkatan dari Modulator Demodulator. Modulator adalah bagian yang berfungsi guna mengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa atau carrier dan siap dikirimkan, sedangkan Demodulator merupakan bagian yang memisahkan sinyal informasi dari sinyal pembawa yang diterima yang selanjutnya informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Modem adalah penggabungan dari 2 alat tersebut yang artinya modem merupakan suatu alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh 2 arah pada umumnya memakai bagian yang disebut "modem", seperti Microwave Radio dan sebagainya, namun pada umumnya istilah modem dikenal sebagai sebuah Perangkat keras yang digunakan untuk keperluan komunikasi pada komputer.
Modem Eksternal

Data yang berasal dari komputer yang berbentuk sinyal digital yang diberikan kepada modem guna diubah menjadi sebuah sinyal analog, ketika modem menerima data luar berupa suatu sinyal analog, modem akan mengubahnya menjadi sinyal digital agar dapat diproses untuk lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan dengan menggunakan berbagai media telekomunikasi seperti radio, telepon.
Modem Internal

Setibanya di modem tujuan, sinyal analognya tadi tersebut akan diubah menjadi sinyal digital kembali serta dikirimkan kepada komputer. Terdapat 2 jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal serta modem internal. Baca juga artikel mengenai apa itu 4G dan 4G LTE. Berikut fungsi modem.

Fungsi Modem

Fungsi Modem
Pada intinya fungsi modem merupakan suatu perangkat keras atau hardware yang memiliki fungsi untuk komunikasi 2 arah yang dapat mengubah dari sinyal digital menjadi sinyal analog ataupun sebaliknya guna mengirimkan pesan atau data ke alamat yang dituju. Untuk menambah wawasan Anda mengenai jaringan internet, Anda dapat juga membaca artikel mengenai pengertian router.

Komputer mengirimkan informasi dari bentuk sinyal digital. Tapi informasi yang melalui saluran telepon harus ditransmisikan ke dalam bentuk sinyal analog. Guna mengatasi permasalahan tersebut, modem dapat berfungsi untuk mengubah sinyal digital ke sinyal analog. Sinyal analog yang dibawa yang melalui saluran telepon. Ketika sinyal mencapai kepada komputer lain, sinyal analog diubah lagi ke bentuk digital oleh modem. Berikut fungsi modem.
  1. Mengubah dari sinyal digital menjadi sinyal analog ataupun sebaliknya
  2. Menghubungkan perangkat dalam suatu jaringan
  3. Melakukan modulasi serta demodulasi
  4. Melakukan komunikasi serta pemeriksaan paket data
  5. Mengkompresi data dikirim yang melalui sinyal


Jenis-Jenis Modem

Berikut jenis-jenis modem :
  1. Modem ISDN
  2. Modem ISDN
    ISDN atau Integrated Services Digital Network merupakan salah satu sistem telekomunikasi di mana terdapat suatu layanan antara data, suara, serta gambar yang diintegrasikan ke dalam jaringan, yang mana menyediakan sebuah konektivitas digital ujung menuju ujung guna menunjang ruang lingkup pelayanan yang cukup luas. Para pemakai ISDN ini diberikan sebuah keuntungan yaitu berupa fleksibilitas serta lebih hemat biaya, karena biaya yang digunakan untuk sistem terintegrasi tersebut jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang sifatnya terpisah.
  3. Modem GSM
  4. Modem GSM
    Modem GSM ialah suatu jenis modem yang menggunakan telepon seluler sebagai sistem transfer data. Modem GSM dapat digunakan untuk seluruh kartu koneksi dari berbagai provider apapun asalkan sifatnya GSM.
  5. Modem Analog
  6. Modem Analog
    Modem yang membuat dari bentuk sinyal analog menjadi sinyal digital
  7. Modem ADSL
  8. Modem ADSL
    Modem ADSL atau Asymetric Digital Subscribe Line dapat memungkinkan untuk mengakses internet dan menggunakan telepon analog secara bersama-sama. Caranya juga terbilang cukup mudah, untuk ADSL diberikan suatu alat yang disebut Splitter. Posisi Splitter atau pembagi line ditempatkan di depan ketika line telepon masuk. Tidak disarankan mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Terdapat sebuah alat yang bernama Splitter berfungsi untuk menghilangkan gangguan pada saat memakai ADSL modem. Dengan menggunakan Splitter keduanya dapat berjalan secara bersamaan, sehingga pengguna dapat menjawab serta menelpon seseorang dengan menggunakan telepon biasa. Pengguna juga tetap terkoneksi dengan internet yang melalui ADSL modem.
  9. Modem Kabel
  10. Modem Kabel
    Modem kabel ialah suatu modem yang dapat menerima data langsung dari suatu penyedia layanan lewat TV Kabel.
  11. Modem CDMA
  12. Modem CDMA
    Modem CDMA ialah modem yang memakai frekuensi CDMA 800 MHz atau CDMA 1x. Yang terbaru pada saat ini yaitu menggunakan frekuensi EVDO Rev-A atau setara dengan 3G serta teknologi CDMA yang terbaru ialah EVDO Rev-B.

Itulah pengertian modem, fungsi modem, dan jenis-jenis modem. Dapat disimpulkan bahwa modem ialah sebuah perangkat keras atau hardware yang berguna sebagai alat berkomunikasi 2 arah. Baca juga artikel mengenai pengertian WiMAX.

Kamis, 15 Oktober 2015

Pengertian Flora dan Fauna Lengkap!

Pengertian Flora dan Fauna

Pengertian Flora dan Fauna

Flora dan Fauna dapat disebut sebagai tanaman dan satwa. Flora dan Fauna merupakan suatu istilah kolektif, dimana kata tersebut merujuk kepada kelompok suatu tanaman dan satwa yang berada pada wilayah tertentu. Perlu diketahui bahwa Indonesia mempunyai jumlah flora dan fauna yang beragam.

Namun, banyak juga yang sudah mulai langka. Hal ini karena salah satunya faktornya disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri seperti membuka lahan untuk pertanian. Alangkah baiknya kita untuk mulai melestarikan alam Indonesia yang sangat beragam ini. Berikut ini penjelasan mengenai pengertian flora dan pengertian fauna.

Pengertian Flora

Pengertian Flora Kata flora berasal dari bahasa latin yaita nama dewi pelindung bunga serta taman dan dewi kesuburan dalam Mitologi Romawi. Flora sendiri dapat diartikan sebagai sekelompok tanaman. Sedangkan arti dari flora endemik ialah berbagai jenis tumbhan yang hidup pada wilayah tertentu. Contohnya : flora jawa, lora endemik kalimantan, dan sebagainya. Contoh flora endemik sumatera adalah raflesia arnoldi atau bunga bangkai. Flora endemik jawa adalah tanaman melati, serta flora endemik papua ialah tanaman buah merah. Biasanya dalam pemakaian katanya selalu di beri dengan tambahan nama geografis daerah tersebut, seperti nabatah eropa, nabatah amerika, nabatah asia, dan sebagainya.

Klasifikasi Flora

Pengelompokan berbagai jenis tumbuhan ke dalam flora didasarkan pada wilayah, iklim, perioda, atau lingkungan tertentu. Wilayah-wilayah atau daerah yang berbeda secara geografis, misalnya pada pegunungan yang dibandingkan dengan daerah dataran, biasa memiliki jenis flora yang berbeda. Flora juga dapat merujuk pada perioda tertentu misalnya flora fosil. Flora yang lain yang didefinisikan dengan berdasarkan lingkungan, keadaan atau mempunyai sifat yang khusus. Misalnya :

  • Flora asli yaitu dafat berbagai jenis tumbuhan asli, yang hidup pada wilayah tertentu.
  • Flora tanaman (pertanian dan hortikultura) yaitu mencakup berbagai jenis tumbuhan yang ditanam atau dibudidayakan oleh manusia.
  • Flora gulma ialah daftar berbagai macam jenis-jenis tumbuhan yang keberadaanya tidak diinginkan untuk tumbuh di lahan pertanian atau tempat lainnya, yang disusun serta dipelajari yang berkaitan dengan usaha dalam memberantas atau mengendalikan tumbuhan tersebut.
Buah Merah (Flora Endemik Papua)
Rafflesia Arnoldii (Flora Endemik Sumatera)
Melati (Flora Endemik Jawa)

Pengertian Fauna

Pengertian Fauna
Kata fauna berasal dari bahasa latin yang mempunyai arti sebagai sebagai alam hewan. Dalam mitologi Romawi, kata fauna dapat diartikan sebagai kakak dari faunus, yang artinya sebagai roh yang baik hutan serta daratan. Pengertian fauna endemik ialah seluruh jenis hewan yang hidup di wilayah tertentu. Contoh fauna endemik adalah burung cenderawasih yang asli dari Papua. Fauna asli jawa ialah badak bercula satu. Sedangkan fauna endemik sumatera yaitu harimau sumatra. Sama halnya dengan flora, fauna juga mempunyai imbuhan nama geografis dalam penggunaannya, seperti fauna australia, fauna asia, dan sebagainya.

Harimau Sumatera (Fauna Endemik Sumatera)
Burung Cenderawasih (Fauna Endemik Papua)
Badak Bercula Satu (Fauna Endemik Jawa)
Itulah pengertian flora dan pengertian fauna. Baca juga artikel mengenai persebaran flora dan fauna di Indonesia agar dapat menambah pengetahuan Anda tentang flora dan fauna.

Rabu, 14 Oktober 2015

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Persebaran Flora dan Fauna di IndonesiaBerbagai makhluk hidup yang terdapat di Indonesia sangat beragam. Kekayaan makhluk hidup yang dimiliki Indonesia baik flora dan fauna sangatlah beragam. Wilayah Indonesia merupakan negara yang luas dan kaya akan berbagai keanekaragaman baik itu di darat, laut maupun udara. Keanekaragaman di Indonesia mendorong para peneliti dan pecinta alam dunia untuk datang ke Indonesia guna meneliti flora dan fauna yang ada di negara kita ini.

Flora dan fauna Indonesia dikelompokan menjadi 3 daerah, antara lain : daerah asia (asiatis), daerah peralihan, serta daerah yang mendapatkan pengaruh dari benua Australia (australis). Terdapat sebuah garis yaitu garis Wallace yang dibatasi Asiatis dengan peralihan, sedangkan garis weber membatasi antara peralihan dengan australis. Berikut persebaran flora dan fauna di Indonesia.

Persebaran Flora di Indonesia

Persebaran Flora di Indonesia

Tumbuhan yang hidup pada suatu tempat ada yang dapat tumbuh secara alami dan juga yang dibudidayakan manusia. Flora di berbagai tempat di dunia berbeda-beda, hal tersebut karena dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain :
1. Iklim
2. Jenis tanah daerah tersebut
3. Tinggi rendahnya permukaan bumi
4. Biotik atau pengaruh makhluk hidup
Karena adanya faktor-faktor tersebut, Indonesia mempunyai banyak flora yang beranekaragam. Iklim pada suatu daerah mempunyai pengaruh yang besar terlebih pada suhu udara dan curah hujan. Daerah yang mempunyai curah hujan yang tinggi memiliki hutan yang lebat serta mempunyai berbagai jenis tanaman yang bervariasi, misalnya: di Sumatera dan Kalimantan.

Sedangkan daerah yang memiliki curah hujan yang relatif kurang cenderung tidak mempunyai hutan yang lebat, seperti di Nusa Tenggara. Daerah yang memiliki curah hujan yang kurang banyak di tumbuhi oleh semak belukar dengan hamparan padang rumput yang luas.

Suhu udara memiliki pengaruh yang cukup berpengaruh terhadap suatu jeni tanaman yang hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi atau pembatasan wilayah flora di Indonesia, antara lain :

Daerah panas (0 – 650 meter), tumbuhan yang dapat hidup di daerah ini adalah jagung, karet kelapa, padi, tebu.

Daerah sedang ( 650 – 1500 meter), tumbuhan yang dapat hidup di daerah ini adalah teh, sayuran kopi, dan tembakau .

Daerah sejuk ( 1500 – 2500 meter), tumbuhan yang dapat hidup di daerah ini adalah teh, kina, pinus, dan sayuran,.

Daerah dingin (di atas 2500 meter), cenderung mempunyai tanaman yang tidak dapat dibudidayakan.
Jenis flora di Indonesia juga dipengaruhi oleh iklim, antara lain :
  1. Hutan Musim
  2. Hutan Musim
    Hutan musim terdapat di Indonesia yang mempunyai suhu udara yang tinggi serta memiliki perbedaan pada saat kondisi tumbuhan di musim hujan dengan musim kemarau. Pada musim kemarau pohonnya meranggas, pada musim hujan akan tumbuh menjadi hijau kembali. Contoh dari hutan musim antara lain hutan jati dan kapuk randu. Hutan musim banyak terdapat di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
  3. Hutan Hujan Tropis
  4. Hutan Hujan Tropis
    Hutan hujan tropis terdapat di daerah yang mempunyai curah hujan yang tinggi. Indonesia memilik iklim tropis dan juga dilalui oleh garis khatulistiwa, hal ini membuat Indonesia mempunyai banyak sinar matahari sepanjang tahun, curah hujan yang tinggi, serta memiliki temperatur udara tinggi. Di Indonesia banyak hutan hujan tropis yang terdapat di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi serta Papua.
  5. Sabana
  6. Sabana
    Sabana dapat hidup di daerah yang mempunyai curah hujan yang sedikit. Sabana ialah padang rumput yang diselingi oleh berbagai pepohonan yang bergerombol. Sabana banyak terdapat di NTB dan NTT.
  7. Stepa
  8. Stepa
    Stepa ialah padang rumput yang luas. Stepa dapat hidup di daerah yang mempunyai curah hujan yang sangat sedikit. Stepa banyak terdapat di NTT.
  9. Hutan Bakau (Mangrove)
  10. Hutan Bakau (Mangrove)
    Hutan bakau ialah hutan yang hanya dapat tumbuh di pantai yang berlumpur. Hutan bakau atau mangrove banyak terdapat di pantai Sumatera bagian timur, Papua, Kalimantan Barat, serta Kalimantan Selatan.


Indonesia mempunyai tanah yang subur sehingga banyak terdapat berbagai jenis tanaman mampu tumbuh dengan baik. Indonesia memiliki flora yang kurang lebih sekitar 4.000 jenis pohon, 1.500 jenis paku pakuan, serta 5.000 jenis anggrek.
  1. Flora Indonesia Bagian Barat

  2. Flora Indonesia Bagian Barat
    Flora Indonesia barat yaitu flora yang tumbuh di Sumatra, Jawa, Kalimatan, serta pulau-pulau kecil yang terdapat di sekitarnya. Flora Indonesia barat mempunyai kesamaan dengan tumbuhan-tumbuhan yang terdapat di Asia. Flora Indonesia barat mempunyai kawasan mangrove yang banyak di sekitar pantai. Mempunyai jenis tumbuhan yang sangat beragam atau heterogen. Pada setiap tahun hutannya selalu hijau. Kayu di dalam hutannya dapat bermanfaat dan banyak tumbuhan di hutan yang mempunyai ketinggian 60 meter.

    Sumatera : pinus, kayu manis, beringin, kamper, meranti, kayu besi, dan raflesia
    Jawa : pinang, bunga anggrek,jati meranti, mahoni, beringin, dan bugenvil
    Kalimantan : meranti, besi, jelutung, bakau, ramin, kamper, pinus, dan rotan

    Ciri-Ciri Flora Indonesia Bagian Barat
    Terdapat banyak tumbuhan jenis meranti-merantian
    Terdapat berbagai macam tumbuh-tumbuhan rotan
    Tidak mempunyai hutan kayu putih
    Mempunyai jenis tumbuhan sagu yang sedikit
    Pohon Pinang
    Pohon Pinus
    Pohon Mahoni
    Pohon Beringin
  3. Flora Indonesia Bagian Tengah

  4. Flora Indonesia Bagian Tengah
    Flora Indonesia tengah yaitu tumbuhan yang tumbuh di Sulawesi, Nusa Tenggara, serta Maluku. Nusa Tenggara mempunyai padang rumput yang alami dan baik untuk daerah peternakan. Hal ini karena di Nusa Tenggara memiliki curah hujan yang rendah. Sehingga kalau di Nusa Tenggara pada musim saat kemarau banyak menjumpai di daerah tersebut yang mengalami kekeringan. Selain itu, disana juga banyak pegunungan kapur.

    Sulawesi : eboni, kayu besi, rotan, pinus, kayu hitam, dan berbagai jenis bunga anggrek
    Nusa Tenggara : jati, akasia, cendana, sandelwood, dan berbagai jenis bunga anggrek
    Maluku : gotasa, kayu besi, lenggua, jati, sagu, meranti, kayu putih, dan anggrek

    Ciri-Ciri Flora Indonesia Bagian Tengah
    Terdapat banyak macam tumbuhan palem
    Terdapat banyak tumbuhan paku dan anggrek
    Pohon Kayu Putih
    Pohon Akasia
    Pohon Eboni
  5. Flora Indonesia Bagian Timur

  6. Flora Indonesia Bagian Timur
    Flora Indonesia timur yaitu tumbuhan yang hidup di pulau Papua serta pulau-pulau yang terdapat di sekitarnya. Tanaman yang dapat dijumpai di Papua adalah tanaman jenis conifera seperti agatis alba serta obi.
    Flora di wilayah Indonesia timur mempunyai kemiripan dengan flora yang ada di benua Australia. Memiliki ketinggian pohonnya yang lebih rendah dibandingkan di flora Indonesia bagian barat. Terdapat Banyak tumbuhan semak belukar, dan pepohonan yang masih jarang. Di daerah dataran rendah Papua terdapat pohon sagu, bakau, dan nipah.

    Ciri-Ciri Flora Indonesia Bagian Timur
    Mempunyai jenis tumbuhan meranti-merantian yang sedikit
    Terdapat hutan kayu putih
    Tidak mempunyai tumbuhan rotan
    Mempunyai banyak tumbuhan sagu
    Pohon Sagu
    Tumbuhan Nipah


Persebaran Fauna di Indonesia

Persebaran Fauna di Indonesia
Keanekaragaman fauna di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan alam, rintangan alam, serta gerakan hewan. Fauna di Indonesia digolongkan menjadi 3 kelompok.
  1. Fauna Indonesia Bagian Barat (Tipe Asiatis)

  2. Fauna Indonesia Bagian Barat (Tipe Asiatis)
    Fauna Indonesia Barat atau tipe asiatis mempunyai wilayah persebaran yang mencakup Sumatra, Jawa, Bali, dan juga Kalimantan. Fauna Indonesia barat terdapat mamalia yang berukuran besar seperti gajah, macan, babi hutan, orang utan, badak bercula satu, banteng, tapir, kerbau, rusa, monyet, bekantan, dan sebagainya.
    Tipe asiatis juga banyak terdapat jenis-jenis reptil seperti ular, bunglon, kura-kura, buaya, tokek, kadal, biawak, dan trenggiling. Fauna Indonesia barat mempunyai macam-macam jenis seperti burung hantu, elang, merak, kutilang, gagak, jalak, dan berbagai macam jenis unggas. Terdapat banyak ikan air tawar.

    Ciri-Ciri Fauna Indonesia Bagian Barat
    Memiliki spesies mamalia yang berukuran besar, seperti gajah, harimau, dan sebagainya. Namun, jumlah mamalia berkantung sedikit, atau hampir tidak ada.
    Terdapat berbagai jenis kera, seperti bekantan, tarsius, serta orang utan.
    Terdapat banyak hewan endemik, seperti badak bercula satu, binturong, monyet, tarsius, dan kukang.
    Terdapat jenis burung yang mempunyai warna bulu kurang menarik, tetapi dapat berkicau. Seperti : jalak bali, elang jawa, elang putih, dan sebagainya.
    Mempunyai banyak ikan air tawar.
    Trenggiling
    Elang
    Biawak
    Badak Bercula Satu
  3. Fauna Indonesia Bagian Tengah (Tipe Peralihan)

  4. Fauna Indonesia Bagian Tengah (Tipe Peralihan)
    Fauna Indonesia Tengah merupakan tipe peralihan. Fauna Indonesia Tengah mencakup Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, serta pulau-pulau disekitarnya. Fauna Indonesia tengah antara lain babi rusa, kuskus, monyet hitam, tarsius, sapi, kuda, sapi, anoa, ikan duyung, monyet saba, beruang, dan banteng.
    Terdapat juga berbagai jenis reptil, amfibi, dan berbagai macam burung. Reptil di fauna Indonesia tengah antara lain biawak, komodo, buaya, dan ular. Berbagai macam jenis burung yang ada di wiliyah ini antara lain burung maleo, burung dewata, rangkong, kakatua nuri, mandar, dan raja udang.

    Ciri-Ciri Fauna Indonesia Bagian Tengah
    Banyak terdapat hewan asli Indonesia.
    Memiliki kemiripan dengan fauna tipe asiatis dan australis.
    Terdapat berbagai jenis hewan langka.
    Faunanya sebagai sisa dari hewan purba yang masih mampu untuk bertahan.
    Komodo
    Burung Rangkong
    Burung Maleo
  5. Fauna Indonesia Bagian Timur (Tipe Australis)

  6. Fauna Indonesia Bagian Timur (Tipe Australis)
    Fauna Indonesia timur atau disebut tipe australis tersebar yang mencakup wilayah Papua, Halmahera, serta Kepulauan Aru. Mamalia di fauna Indonesia timur antara lain kanguru, beruang, walabi, landak irian atau nokdiak, kuskus, pemanjat berkantung, kanguru pohon, dan kelelawar. Namun, tidak ditemukan kera.
    Terdapat juga berbagai jenis reptil, antara lain : biawak, buaya, ular, serta kadal. Berbagai jenis burung juga banyak ditemui di wilayah Indonesia timur antara lain burung cenderawasih, nuri, raja udang, kasuari, serta namudur. Namun, di wiliayah Fauna Indonesia timur memiliki jenis ikan air tawar yang relatif sedikit.

    Ciri-Ciri Fauna Indonesia Bagian Timur
    Banyak binatang yang berkantung.
    Mempunyai berbagai jenis burung yang memiliki bulu warna-warni.
    Ikan air tawar jumlahnya sedikit.
    Tipe ikan laut kebanyakan memiliki bentuk yang bulat panjang.
    Kanguru Pohon
    Kasuari
    Nokdiak
    Burung Cenderawasih
Itulah persebaran flora dan fauna di Indonesia, persebaran flora di Indonesia, dan persebaran fauna di Indonesia.